Minggu, 03 Juni 2012

MENGENAL MIKROSKOP


Mikroskop
Selain lup, alat optik yang digunakan untuk mengamati benda kecil agar terlihat lebih jelas adalah mikrosrop. Mikroskop memiliki perbesaran yang lebih besar dari lup. Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda atau makhluk seperti virus atau bakteri yang tidak bisa hanya dilihat dengan menggunakan lup. Tapi di film-film kartun bisa ngelihat bakteri dengan lup, namanya juga film kartun. Mikroskop sewaktu saya masih duduk dibangku SMP menggunakan mikroskop konvensional dengan menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan cermin untuk difokuskan di kaca spesimen. Tapi sekarang sudah berkembang mikroskop yang menggunakan pancaran cahaya sendiri bahkan ada mikroskop yang langsung dilihat hasil gambarnya lewat komputer. Jadi tidak perlu repot-repot untuk mengintip ke lubang yang super kecil. Kembali ke mikroskop jadul jaman SMP, mikroskop jadul memiliki bagian berupa lensa cembung berjumlah dua buah. Lensa yang di dekat specimen dinamakan lensa objektif, sedangkan yang berada di dekat mata disebut lensa okuler. Jarak fokus yang dimiliki lensa objektif lebih kecil dibandingkan lensa okuler. Sedangkan cermin yang berada di bawah merupakan cermin cekung agar cahaya terkumpul di satu titik.
 Bagian-bagian mikroskop
 

LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.
MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.
MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.
LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

Seperti alat optik kebanyakan, mikroskop dapat menggunakan mata akomodasi maksimum atau mata tanpa akomodasi.
Perbesaran menggunakan mata berakomodasi maksimum:
M = Moby x Mok
M = (Si/So) x (PP/f okuler + 1)
Untuk menghitung panjang mikroskop mata berakomodasi  diperlukan rumus:
L = Si (ob) + So (ok)
Keterangan :
L = panjang mikroskop
Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif
So (ok) = jarak benda lensa okuler
Perbesaran menggunakan mata tidak berakomodasi:
M = Moby x Mok
M = (Si/So) x (PP/f okuler)
Untuk menghitung panjang mikroskop mata tidak berakomodasi  diperlukan rumus:
L = Si (ob) + f (ok)
Keterangan :
L = panjang mikroskop
Si (ob) = jarak bayangan lensa obyektif
f (ok) = jarak fokus lensa okuler

Tidak ada komentar:

Posting Komentar